Kamis, 19 Mei 2022

DAUN KATUK (Sauropus Androgynous)

Daun katuk (Sauropus Androgynous) dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap, disertai corak keperakan di bagian tengahnya. Oleh masyarakat Indonesia, daun katuk biasa diolah menjadi campuran bahan masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalap. Daun katuk juga dapat dikonsumsi sebagai teh herbal dan suplemen. Di dalam 100 gram daun katuk, terkandung variasi nutrisi, seperti sekitar 35 kalori, 5–7 gram protein, 1gram lemak, lalu 1,8–2 gram serat dan 250 miligram vitamin C. Tidak hanya itu, nutrisi lain yang juga ada di dalam 100 gram katuk termasuk 190 miligram folat, 1 miligram zinc, 45 miligram kalium, 120 miligram magnesium, 170 miligram kalsium dan 2,7 miligram zat besi.

Tidak Hanya untuk Melancarkan Asi, MANFAAT daun katuk paling populer adalah sebagai pelancar ASI tradisional. Berkat manfaatnya tersebut, tak sedikit ibu menyusui yang kerap mengkonsumsi daun ini. Sebab produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun katuk terbukti dapat meningkatkan jumlah kedua hormon tersebut di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Daun katuk (Sauropus androgynous) dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap, disertai corak keperakan di bagian tengahnya. Oleh masyarakat Indonesia, daun katuk biasa diolah menjadi campuran bahan masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalap. Daun katuk juga dapat dikonsumsi sebagai teh herbal dan suplemen. Di dalam 100 gram daun katuk, terkandung variasi nutrisi, seperti sekitar 35 kalori, 5–7 gram protein, 1gram lemak, lalu 1,8–2 gram serat dan 250 miligram vitamin C. Tidak hanya itu, nutrisi lain yang juga ada di dalam 100 gram katuk termasuk 190 miligram folat, 1 miligram zinc, 45 miligram kalium, 120 miligram magnesium, 170 miligram kalsium dan 2,7 miligram zat besi ini Bisa Bahayakan Jantung Daun katuk juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin. Berkat kandungan nutrisi, antioksidan, dan berbagai zat di dalamnya, daun katuk memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu

  • Mengatasi dan mencegah peradangan. Sayur katuk mengandungan vitamin C dan karotenoid bersifat antioksidan.
  • Menyembuhkan luka.
  • Mencegah infeksi bakteri.
  • Menjaga imun.
  • Mencegah obesitas.
  • Menurunkan kadar gula darah.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Menjaga kesehatan tulang.



INFORMASI
Untuk cara pemanfaatannya bisa menghubungi (DM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kudapan Pagi Keluarga - Cipta Menu Olahan Ikan Lokal menuju Generasi Surabaya Hebat

  CIPTA MENU KELUARGA Olahan Ikan Lokal menuju Generasi Surabaya Hebat Terdiri dari Ayah dan Ibu (usia 35 – 45   tahun) serta 2 anak (usia 1...