Bunga telang secara ilmiah dikenal sebagai Clitoria ternatea dan memiliki warna biru cerah yang khas. Tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Dalimartha dalam “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia” menyebutkan, bunga telang dikenal sebagai bunga biru atau bunga kelentit di daerah Sumatera. Di Jawa, bunga telang disebut kembang teleng atau menteleng. Sedangkan di Sulawesi disebut bunga talang atau bunga temen raleng, dan di Maluku disebut bisi atau seyamagulele.
Selain sebagai tanaman hias, bunga telang digunakan
dalam resep masakan. Menurut "Journal of Pharmacological Reports",
bunga telang adalah bahan umum dalam resep berbasis nasi, seperti nasi kerabu
di Malaysia dan kue beras di Singapura. Penelitian Budiasih dalam “Kajian
Potensi Farmakologis Bunga Telang (Clitoria ternatea)” menemukan potensi bunga
telang sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik,
antiparasit dan antasida, antidiabetes, anti-kanker, antihistamin,
immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan saraf pusat.
Kandungan tersebut dapat diserap tubuh melalui
konsumsi bunga telang dalam berbagai bentuk, seperti teh bunga telang. Saat
ini, mungkin beberapa orang sudah mengenal teh bunga telang yang juga disebut
blue tea. Teh bunga telang dapat dibuat dengan seduhan bunga telang kering atau
segar dalam air panas atau dingin. Teh ini dapat dinikmati dengan atau tanpa
tambahan madu. Tidak ada batasan minum teh bunga telang. Tetapi, jangan
konsumsi teh secara berlebihan.
Manfaat Bunga telang apa saja?
- Meningkatkan memori otak
- Mengurangi stres
- Meningkatkan suasana hati
- Membantu meningkatkan kesehatan mata
- Membantu meredakan asma
- Memiliki potensi antikanker
- Mengatasi diabetes
- Antioksidan untuk Kekabalan Daya Tahan Tubuh
Untuk cara pemanfaatannya bisa menghubungi (DM)
@kartar23_ketintang https://www.instagram.com/kartar23_ketintang/?r=nametag
@aufaarelia_ https://www.instagram.com/aufaarelia_?r=nametag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar